Rangka Baja Ringan Berkualitas
Sejak
tahun 1970-an, pembangunan sarana perumahan menunjukkan titik klimaksnya karena
jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar. Masalah yang muncuk adalah
berkurangnya jumlah lahan produktif bagi sektor pertanian karena banyak lahan
tersebut beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk. Terhadap hasil hutan
terutama kayu untuk membangun rumah atau gedung juga mengalami permasalahan
karena hasil hutan terutama kayu, yang
tidak lagi berimbang dengan jumlah pembangunan infrastruktur untuk perumahan.
Oleh karena itu muncul suatu inovasi berupa rangka baja ringan yang berkualitas
dan anti karat.
Baja ringan ini biasa
dipakai untuk kebutuhan atap suatu rumah atau gedung. Proses pencegahan karat
dilakukan dengan metode Galvanisasi, yaitu suatu metode
pencegahan karat pada logam dengan melapisi logam dengan bahan yang lebih tahan
terhadap karat.
Galvanis adalah pelapisan logam anti karat atau non corrosive metal pada besi
dgn menggunakan 98% unsur Seng/Zink/Zn dan 2% nya unsur Alumunium/Al.
Istilah ini diturunkan dari ilmuwan Italia Luigi Galvani. Galvanisasi umumnya dilakukan dengan metode celupan panas di mana baja dicelupkan ke seng cair. Metode galvanisasi lainnya dapat dilakukan secara elektrokimia dan elektrodeposisi.
Galvanis adalah pelapisan logam anti karat atau non corrosive metal pada besi
dgn menggunakan 98% unsur Seng/Zink/Zn dan 2% nya unsur Alumunium/Al.
Istilah ini diturunkan dari ilmuwan Italia Luigi Galvani. Galvanisasi umumnya dilakukan dengan metode celupan panas di mana baja dicelupkan ke seng cair. Metode galvanisasi lainnya dapat dilakukan secara elektrokimia dan elektrodeposisi.
Pelapisan logam anti karat pada material baja dengan pelapisan yang mengandung unsur Alumunium dan
zinc. Untuk galvalum finishing coatingnya
terdiri dari: 55% Aluminium, 45% Zinc dan sisanya komponen lain disebut
dengan Galvalume.
Karena
kandungan Alumunium yang tinggi pada Galvalume membuat Galvalume lebih baik
untuk daya tahan karat dibandingkan dengan Galvanis. Namun perlu juga di
ingat bahwa Alumunium sangat rentan/tidak tahan terhadap semen dibandingkan
dengan Zinc / Seng. Tetapi Alumunium jauh lebih tahan terhadap karat
dibandingkan dengan Zinc/Seng. Dapat kita katakan bahwa Baja Lembaran
yang dilapisi Alumunium akan sangat tahan terhadap karat tetapi tidak tahan
terhadap keropos dibandingkan dengan baja lembaran yang dilapisi oleh seng.
Beberapa
pertanyaan yang sering membingungkan tentang manakah yang lebih tahan terhadap
karat, apakah Galvanis atau Galvalume? Jawabannya adalah tergantung setting atau di area mana bahan-bahan
tersebut akan digunakan. Jika areanya dekat dengan laut atau asin maka bahan
yang cocok adalah Galvalume, namun bila untuk area dengan adukan semen dan
kapur maka pilihlah bahan Galvanis.
(dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment