Friday, 7 April 2017

DOA MEDITATIF TAIZE



Doa Meditatif dengan Nyanyian Taize

Pengantar:
            Dalam mengejar irama kehidupan yang semakin tidak menentu, manusia memiliki kehausan yang dalam dan tersembunyi untuk suatu kenyataan yang mendasar yaitu kehidupan rohani, tanda-tanda yang tersembunyi.
            Tak ada sesuatupun yang mendukung persatuan dengan Allah yang hidup selain doa meditatif yang sederhana. Ketika misteri Tuhan terwujud melalui simbol atau gambaran yang sederhana yang indah, dan ketika hal itu tidak tenggelam oleh kata-kata berlebihan menjadikan doa yang sederhana jauh dari suasana monoton dan membosankan.
            Untuk merayakan suatu doa sederhana yang menyentuh, hanya perlu beberapa orang (dewasa). Suatu tanda Kristus menjadi nampak melalui mereka. Sebagai tambahan doa umat Kristiani menjadikan semua pengikut Kristus yang universal menemukan ungkapan yang jelas. Dalam masyarakat modern saat ini, tampak adanya tanda pemisahan yang jelas antara doa dan kerja. Ketika kehidupan rohani dan solidaritas manusiawi muncul dalam persaingan keduanya, pertentangan itu menoreh jiwa yang paling dalam.
            Doa adalah kekuatan lembut yang bekerja secara manusiawi, merangsang, mengubah,tidak pernah membiarkan mereka menutup mata terhadap wajah kejahatan, peperangan, dan terhadap segala bentuk ancaman terhadap dunia yang lemah ini. Dari situ kita menimba kekuatan untuk ikut serta dalam perjuangan lain-agar orang yang kita kasihi dapat hidup, membentuk keadaan yang manusiawi dan menjadikan bumi sebagai tempat yang nyaman untuk dihuni.
            Semua yang mengikuti jejak Kristus dalam kehadiran Tuhan memberikan tempat bagi orang lain bagai sumber air yang hidup. Mereka tidak memisahkan doa dan tujuan hidup. (Bruder Roger dari Taize)

Fungsi:
            Tujuan yang hendak dicapai dengan pengaturan musik adalah doa terutama doa bersama baik dalam kelompok kecil, paroki, atau dalam pertemuan yang melibatkan banyak sekali kaum muda, dan sebagainya.
            Seringkali doa ini berlanjut dengan doa umat yang hadir; umat menjadi sadar akan lagu yang mengalir dalam kalbunya, atau menemukan dirinya bersenandung dengan nada yang didengar; suatu ungkapan kegembiraan atau iman akan Tuhan yang tidak selalu disadari secara penuh.
            Lagu yang diulang-ulang (repetitif) secara alami merupakan gema dari tradisi doa umat Kristiani yang mengakar secara mendalam; terbentuk dari semacam doa Yesus diantara para Bapa Gereja Yunani atau doa Rosario di ropa Barat. Cara berdoa seperti ini mengarah ke persatuan rohani antar pribadi, membuat batin lebih terbuka dan lebih peka terhadap sesuatu yang hakiki.
            Penggunaan nyanyian-nyanyian dalam doa meditatif Taize ini mempengaruhi gaya perayaan/kebaktian secara keseluruhan, dimana ada semangat rekoleksi dan suasana hening. Dengan beberapa pengaturan, lagu meditatif menjadi sungguh berarti dan mengungkapkan kegembiraan yang tidak memerlukan bentuk Artifisial.

Pelaksanaan:
            Doa meditatif dengan nyanyian dari Taize dilaksanakan secara rutin dalam kurun waktu tertentu, sebagai contoh yang dilakukan oleh kongregasi suster-suster Sahabat Setia Yesus atau sering disingkat FCJ (Faithful Companions Of Jesus). Setiap hari Rabu, Minggu Pertama setiap bulan sepanjang tahun, selalu menyelenggarakan kegiatan doa bersama dengan nyanyian dari Taize, bertempat di jalan Gondosuli 19, Baciro, Yogyakarta. Pesertanya banyak berasal dari kalangan muda dan juga orang tua dari berbagai paroki yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan doa ini pertama kali dilaksanakan pada bulan Mei 2006 oleh suster Fransisca Arti S., FCJ, yang saat itu memprakarsai suatu bentuk kegiatan doa yang sangat disukai kalangan muda.
            Memang doa meditatif dengan nyanyian dari Taize tidak hanya diselenggarakan oleh kongregasi suster-suster FCJ saja, ada beberapa komunitas yang juga menyelenggarakan seperti: Bruder-bruder Ordo Caritas Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, juga komunitas kaum muda berbasis gereja seperti Persekutuan Doa Rhema dan masih banyak lagi. www.fcjsisters.org


No comments: