Wednesday, 8 March 2017

TUGU JOGJA



PEREMPATAN TUGU YOGYAKARTA

Bagi masyarakat Yogyakarta, lokasi perempatan Tugu tidaklah asing. Setelah renovasi pada tahun 2013, kini Perempatan Tugu mulai asyik untuk berwisata kuliner maupun ajang Selfie kaum muda dan wisatawan. Setiap hari selepas Maghrib, selalu berkumpul orang-orang muda maupun tua dari barbagai lapisan masyarakat untuk menikmati pemandangan Tugu yang eksotis di malam hari.
Namun akibat perkembangan dunia informasi dan didukung dengan penyediaan akses internet yang sangat pesat akhir-akhir ini, banyak terjadi kecelakaan dan beberapa tindak kejahatan lain sehingga masalah keamanan menjadi prioritas utama para aparat keamanan. Kasus kecelakaan lalu lintas dan perampasan Gadget yang dipakai untuk Selfie sering terjadi. Hal ini karena para pengguna jalan dan pengunjung Tugu sering terlena karena asyiknya menggunakan perangkat informasi tersebut.


Perlu diketahui bahwa perempatan Tugu tersebut menggunakan rambu ke kiri jalan terus untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan lalu lintas. Dari arah jalan Jenderal Soedirman (Timur) menuju ke arah jalan Mangkubumi (Margo Utomo) di Selatan, dari jalan Pangeran Diponegoro (Barat) menuju ke arah jalan AM. Sangaji (Utara), dan dari jalan AM. Sangaji (Utara) menuju ke arah jalan Jenderal Soedirman (Timur). Untuk pemantauan arus lalu lintas dan situasi keamanan dipasang kamera CCTV di setiap sudut perempatan.

Rambu-rambu tersebut mirip juga dengan jalan hidup kita. Ada larangan yang bersifat moral, hukum positif, agama dan kultur. Masing-masing memiliki fungsi dan tujuan yang sama yaitu agar hidup manusia semakin relevan dengan kehendak Tuhan. Apabila dilanggar, maka terjadi ketidakharmonisan, kecelakaan dan aneka tindak kejahatan yang sangat merugikan manusia maupun lingkungannya. Sudahkah kita mematuhi rambu-rambu yang diberikan Tuhan dalam hidup kita?


No comments: