Sunday, 5 March 2017

KLITHIH



KLITHIH: Fenomena Kejahatan Remaja dan Anak Muda



 Akhir tahun 2016 hingga 2017 di Yogyakarta dan daerah sekitarnya muncul aksi kekerasan atau kejahatan dengan modus membacok korban karena balas dendam atau alasan lain yang belum jelas, yang dilakukan oleh remaja usia sekolah. Aksi kejahatan itu biasa disebut Klithih. Banyak pihak prihatin akan kekerasan yang terjadi di Yogyakarta yang terkenal sebagai Kota Pelajar ini. Selain pelakunya adalah sebagian besar kalangan pelajar, mereka telah menciptakan kondisi ketakutan dan meresahkan masyarakat. Berbagai media massa memberitakan kondisi keamanan yang buruk ini selama hampir 2 bulan dan mengundang reaksi keprihatinan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai Gubernur DIY dan sekaligus Raja Ngayogyakarta Hadiningrat, para akademisi, rohaniwan dan masyarakat secara luas. Korban kejahatan Klithih ini banyak yang meninggal. Para penegak hukum terutama kepolisian menindak para pelaku tanpa pandang bulu dan usia karena jelas ini adalah kejahatan yang luar biasa kejamnya. Para pelaku ditindak dan dijatuhi hukuman maksimal sehingga mereka kehilangan harapan di masa mudanya.
Tahun 2016, kejahatan Klithih ini berlangsung pada malam hari. Korbannya masyarakat umum terutama pengguna kendaraan roda 2 yang melintas di tempat-tempat sepi. Para pelaku menciptakan teror ini menggunakan senjata tajam, di tempat-tempat sepi dan tanpa alasan jelas. Mereka biasanya ikut dalam geng-geng anak muda yang sekarang cenderung berkembang.
            Kamis, 2 Maret 2017 di kota Yogyakarta terjadi lagi kekerasan serupa namun berlangsung siang hari. Para pelaku akhirnya tertangkap dan mereka adalah para pelajar salah satu SMA di kota Yogyakarta. Modusnya adalah balas dendam karena saling mengejek di Media Sosial.
            Menurut Sosiolog UGM Prof DR Sunyoto Usman, fenomena Klithih dikalangan pelajar merupakan permasalahan sosial yang kompleks, sehingga membutuhkan upaya penanganan yang komprehensif melibatkan semua pihak yaitu orang tua (keluarga), lembaga pendidikan (sekolah) dan masyarakat. (Kedaulatan Rakyat, Sabtu Pon, 4 Maret 2017, halaman 7 kolom 5)
            Kejahatan Klithih yang cukup meresahkan ini sebenarnya dapat dicegah antara lain:
  1. Bagi para pelajar atau kaum muda hendaknya jangan keluar rumah larut malam bila tidak ada urusan yang sangat penting.
  2. Hindari melintas di jalan yang sepi.
  3. Apabila menggunakan kendaraan roda 2 lebih baik secara bersama-sama / bergerombol.
  4. bila merasa diikuti oleh seseorang yang tidak dikenal, sebaiknya menuju ke pos keamanan terdekat atau membunyikan klakson terus menerus sehingga mendapatkan perhatian masyarakat sekitar atau pengguna jalan lain.
  5. Selalu waspada di manapun berada.

No comments: