LILIN
Seorang pengusaha yang kaya raya hendak
memberikan seluruh hak warisannya dengan ke-3 anaknya: A, B, dan C. Namun ia
bimbang karena ke-3 anaknya mempunyai karakter yang berbeda-beda. Ia khawatir
bahwa warisan itu tidak akan berguna bagi siapapun apabila jatuh kepada anaknya
yang mempunyai sifat egois. A, adalah seorang pengusaha percetakan. Ia memiliki
bisnis besar dibidang printing dan digital,namun begitu ia tidak memperdulikan
kesejahteraan karyawannya. B, adalah pengusaha bidang industri kimia, ia ahli
dalam desain produk namun selalu meraup keuntungan yang melebihi dari
perjanjian atau kontrak kerja dengan relasi bisnisnya sehinnga ia di benci
banyak orang. C, adalah seorang guru Taman Kanak-Kanak. Ia pandai dan pekerja
keras, ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.
Pengusaha itu menanyakan suatu hal untuk
menguji ke-3 anaknya yaitu dengan apa anak-anaknya itu bisa memenuhi ruangan di
rumah yang sangat besar nan megah?
A: “Aku akan menimbun sebanyak mungkin
potongan potongan kertas sehingga bisa memenuhi seluruh ruangan ini dan
biayanya lebih murah!”
B: “Aku akan membuat Styrofoam untuk memenuhi
seluruh ruangan hingga sudut-sudut yang sempit sekalipun!”
C: “Aku akan menyalakan lilin supaya menerangi
seluruh ruang-ruang dalam rumah ini. Lilin ku itu adalah pengetahuan yang akan
kuberikan kepada anak-anak didik dan mereka akan mengingat didikan ku itu
hingga akhir hayat mereka.”
Pengusaha itu akhirnya menyerahkan seluruh
hartanya kepada C,karena dapat berguna puluhan tahun kemudian.
No comments:
Post a Comment