Temu Kangen SMA Budya Wacana 1 Jogja
Banyak
masyarakat yang memanfaatkan acara libur panjang akhir tahun untuk mengadakan
reuni atau temu kangen baik tingkat SD, SMP, SMA, maupun PT. Masing-masing
tingkat memiliki tingkat kenangan, kesan dan daya pikat yang berbeda satu
dengan yang lain.
Reuni
merupakan kegiatan temu kangen dan ajang bernostalgia tentang suka duka di
masa-masa sekolah bersama teman-teman atau guru yang memiliki keunikan dan
karakternya masing-masing. Reuni menjadi ajang untuk bercerita tentang apasaja
yang terjadi setelah mereka berpencar dan berpisah.
Munculnya
bermacam jejaring sosial seperti BBM, WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter
semakin mempermudah jalinan silaturahmi yang sudah terputus puluhan tahun.
Manfaat
positif dari ajang temu kangen adalah mengasah kepekaan sosial dengan
menggalang dana untuk kepentingan masyarakat yang sedang mengalami musibah atau
bencana. Manfaat lainnya selain untuk mengenang masa-masa sekolah adalah untuk
mengurangi beban emosional,meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan daya
tahan kesehatan terhadap faktor emosional. Menurut penelitian, seseorang yang
banyak dikelilingi teman dan saudara kemungkinan meninggal lebih cepat
berkurang 50 % dibandingkan mereka yang tidak memiliki kehidupan sosial.
Tidak
sedikit acara reuni dapat melahirkan gerakan cinta almamater yang dimotori oleh
para alumnus yang telah sukses dalam bidang yang digelutinya. Pemberian
kemudahan informasi dan berbagai fasilitas kepada adik kelas yang berminat pada
bidangnya masing-masing merupakan salah satu wujud dari gerakan tersebut.
Suksesnya
acara reuni bukan hanya dilihat dari jumlah yang hadir atau meriahnya acara
melainkan bagaimana penyelenggara acara itu dapat menciptakan suasana berkesan
dan akrab bagi yang hadir, yang kemudian dari kegiatan reuni tersebut dapat
bermanfaat bagi para alumni, masyarakat dan negara maupun kemanusiaan sesuai
dengan visi dan misi almamater yang dapat diketahui pada saat kita memasuki
sekolah dulu.
Berikut
adalah nama-nama yang masih dapat diingat Penulis: (kiri ke kanan)
Atas
: Atik Kartika; Emilia Kusumawati; Aris Sapto Nugroho; Karunia Agung (Si Boy); Ariyanto (Thuyul);
Honorius Hana; Titi Endang Sulistyowati; ERikson Manafe; Bibit Widyaningsih (Penyimpan
Dokumen ini); Davis; Budi Prasetya (Penulis); Kukuh Prihastowo (Oki); FX.
Cahyadi.
Bawah: Agatha Inti Bebasari (RIP); Yunita; Diana Viraya; Heni Novita;
Christianto Agung (Kadir); Hermanto (Conglip); Gede Wisnu Aditya; Yuni Hartono
(Volvox)
Fotografer:
Bambang Riawan (Dobol); Lokasi : Jl. Bumijo Yogyakarta. (bersambung...)
No comments:
Post a Comment