CURHAT
Ada kalanya
mencurahkan isi hati (Curhat) menjadi salah satu cara untuk mengurangi beban
emosi yang kita hadapi sehari-hari. Apapun profesi dan latar belakang kehidupan
sosial seseorang, tekanan emosional itu selalu ada. Dengan Curhat mereka berharap
memperoleh jalan keluar, terbebas dari beban pikiran atau perasaan yang
mengganjal saat itu. Namun tak jarang ketika kita curhat kepada sahabat justru
menambah beban berat karena sahabat tersebut mengutarakan isi curhat kita
kepada pihak lain secara tidak bertanggung jawab. Bila seorang sahabat sedang
berbaik hati maka kita bisa curhat kepadanya, namun bila maksud hati kita itu
sedang berbenturan karena terjadi konflik,
hal ini dapat mengakibatkan sesuatu yang kurang baik dikemudian hari.
Lalu apa yang harus
dilakukan?
Pertama; carilah sahabat yang benar-benar
dapat dipercaya untuk menyimpan rahasia isi hati Anda. Ini memerlukan waktu dan
pengalaman yang bertahun-tahun lamanya. Percaya pada seseorang sangat sulit
ditemukan, namun tidaklah mustahil bagi Anda yang mudah bergaul dan memiliki
kemampuan hubungan interpersonal yang baik.
Kedua; cara ini paling mudah yaitu mencurahkan
segala isi hati dan permasalahan kepada Tuhan, Sang Pencipta Kehidupan. Ia
tidak jauh dari hati kita, hanya sejauh doa! Dia selalu mendengarkan kapan pun
kita kehendaki. Dia adalah Setia, tidak membocorkan rahasia hidup kita dan yang
pasti Dia selalu memberi kita kekuatan untuk menghadapi segala beban hidup dan
penderitaan. Dialah Tuhan Yang Maha Cinta. “ Marilah kepada-Ku, semua yang
letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu,” demikianlah
firman-Nya.
No comments:
Post a Comment