Wednesday, 4 August 2010

suara umat mutiara hidup imam




SUARA UMAT MUTIARA HIDUP IMAM

Banyak buku yang sudah ditulis berkaitan dengan refleksi pastoral Gereja. Namun pada umumnya buku-buku tersebut ditulis oleh para religius atau imam, yang berisikan petunjuk atau arahan-arahan serta nasihat rohani kepada umat atau kaum awam. Buku yang berisikan refleksi awam Katolik atas kehidupan dan pelayanan pastoral seorang imam sangat terbatas. Padahal hasil refleksi seorang awam tentang pengalaman mengenai kehidupan dan pengabdian seorang gembala atau imam dengan segala kelebihan dan kekurangannya secara terbuka dan jujur sangat penting, untuk membantu para imam melihat dan merefleksi diri dan pelayanannya.

Buku Suara Umat Mutiara Hidup Imam adalah hadiah dari umat bagi para imam. Isi tulisan yang ada dalam buku ini adalah ungkapan pengalaman yang cukup lama terpendam dalam sanubari seorang awam Katolik tentang kehidupan imam dan pelayanannya. Apa yang dituangkan dalam buku ini lahir dari perasaan cinta yang mendalam terhadap para imam dan kepada Gereja, agar mutu pelayanan imam semakin hari semakin baik.

menggugat pola pastoral

Saturday, 20 March 2010

CONFUSIUS


Filsafat Confucius sarat dengan konsep ke arah perbaikan kebudayaan. Walaupun masih implisit, Confucius memiliki pemikiran filsafati tentang kebudayaan dengan selalu mengaitkan aspek historitas. Hal ini terlihat dalam kata kunci yaitu jen yang digunakan dalam filsafatnya. Jen merupakan titik sentral filsafat Confucius. Jen berarti hubungan antara manusia dengan manusia berdasarkan kemanusiaan. Jen biasa diterjemahkan dengan kemanusiaan yang sempurna, kemurahan hati, kemanusiaan yang benar, kehendak baik, manusia yang mempunyai hati, empati, hubungan antar manusia. Semua hal tersebut sesungguhnya mengungkapkan kemanusiaan dalam kepenuhan dan keagungannya (To Ti Anh, 1985: 7). Dengan memasukkan aspek-aspek historisitas, Confucius mengarahkan kebudayaan di masa depan.

Wednesday, 17 March 2010

papua



selama ini intimidasi dan tindakan kekerasan seperti pembunuhan dan pemerasan telah melahirkan rasa takut dan kerentanan yang luas. akibatnya, orang Papua merasa tidak mampu melaksanakan aktivitas ekonomi, sosial, dan politik secara bebas dan optimal. Orang Papua sudah kehilangan dusun-dusun penghasil sagu dan ubi jalar akibat kebijakan-kebijakan pusat yang tidak peka terhadap negri yang kaya akan air susu dan madu. situasi ini menempatkan hak hidup orang Papua sebagai bagian terpenting dari hak asasi manusia di Papua.

Manokwari, 24 November 2009, tabea, Hugo Warami

Friday, 12 March 2010

norma keluarga di cibaduyut


Berkembangnya kawasan industri sepatu di Cibaduyut, Bandung bukan saja dari segi kewilayahannya yang semakin luas, tetapi sekaligus menambah komoditas yang semula hanya sepatu menjadi industri kreatif yang menghasilkan beraneka ragam produk bernilai ekonomis dan estetis.
Perkembangan tersebut membuka peluang bagi kaum perempuan untuk berkiprah, selain di sektor domestik sebagai ibu rumah tangga, sekaligus berkarir di sektor publik dengan menjadi pekerja di berbagai sektor industri. Konsekuensinya, sebagian waktu untuk mengurus suami dan anak-anak menjadi jauh berkurang. Dari sisi ekonomi kebutuhan keluarga memang terbantu, meskipun demikian pengambilan keputusan tetap di tangan suami.