Saturday, 14 October 2017

STRESS



STRESS

            Setiap orang pasti pernah mengalami stres, terlebih bagi warga kota besar yang menjadi makanan sehari-hari adalah rasa stres. Baragam faktamembuktikan bahwa stres merugikan tubuh kita.

STRES & SISTEM KEKEBALAN TUBUH
            Ketika tubuh dan pikiran kita sedang menghadapi sesuatu yang mengancam, ada 2 respon yang dapat terjadi yaitu, melawan dan yang satu lagi malah ikut terseret oleh ancaman tersebut. Pada umumnya sistem syaraf bereaksi lebih dulu dengan mengirimkan hormon Adrenalin (tandanya denyut jantung yang makin lama makin cepat), hormon Kortisol (berfungsi melepas glukosa ke peredaran darah sebagai energi), serta hormon-hormon stres lain. Hormon-hormon tersebut membuat tubuh bereaksi melakukan perlawanan terhadap ancaman tersebut.
TANDA BILA KITA SEDANG STRES:

RAMBUT
Dari hitam menjadi coklat kusam. Ubanan sebelum waktunya. Terjadi kerontokan.
MATA
Ketajaman penglihatan terganggu, pandangan kabur, tidak fokus.
DAYA PIKIR
Kemampuan berpikir dan daya konsentrasi menurun, pelupa.
KULIT
Terasa panas, dingin,keringat berlebihan, kulit kering, kulit wajah sering berjerawat.
MULUT
Mulut dan bibir terasa kering, tenggorokan terasa ada ganjalan sehingga sulit untuk menelan.
JANTUNG
Berdebar-debar makin cepat.
PERNAFASAN
Sesak dan berat.
PENCERNAAN
Kembung, mual, perih.
OTOT
Tegang dan pegal.
LIBIDO
Menurun atau malah meningkat dari biasanya.
EKSPRESI WAJAH
Tegang, dahi berkerut, mimik serius, bicara tidak dapat santai.
TELINGA
Pendengaran sering terganggu oleh suara denging tanpa sebab.

ADVIS: Aturlah rutinintas Anda, baik pekerjaan, rumah tangga maupun kehidupan sosial. Berpikir dalam-dalam sebelum membatalkan hang out dengan sahabat, karena sebuah studi menyatakan ketika kita sedang bergembira, tubuh meningkatkan persediaan Oksitoksi (hormon penghilang stres).
Cukup vitamin dan makanan Anda. Tidak perlu menambah suplemen jika pola makan Anda sudah benar.

STERS & SISTEM PENCERNAAN
            Ketika Anda sedang merasakan bahwa perut seperti dikocok-kocok dan sering terasa terbakar, mungkin bukan karena Anda salah makan. Hal itu bisa jadi disebabkan oleh karena Anda sedang sebal atau kesal seperti misalnya macet.
            Sebuah studi dari University of Reading’s School of Food Biosciences menyatakan bahwa stres sering kali berwujud pada sistem pencernaan yang tidak beres. Kehadiran hormon-hormon penyebab stres itu membuat kinerja sistem pencernaan Anda melambat sehingga makanan lebih lama tertahan dalam usus. Akibatnya keseimbangan mikroorganisme usus yang membantu memecah makanan jadi terganggu sehingga perut jadi tidak nyaman.
ADVIS:
Perbanyak makan sayur dan buah-buahan segar. Pisang, bawang putih dan bawang daun merupakan makanan yang bisa mengembalikan bakteri ‘baik’ dalam perut.

STRES & MOOD
            Kepribadian Anda cepat berubah-ubah, tiba-tiba Anda minder, mudah tersinggung, gampang merasa bersalah, dan selalu diliputi perasaan pesimis. Ini bisa menjadai awal masalah yang lebih serius. Secara tidak wajar, tingginya kadar hormon ACTH (kortikotropin) yang menstimulasi pelepasan kortisol, bisa menjadi pertanda kasus depresi.
ADVIS:
Jauhi camilan manis. Setiap kali sedang down, tubuh kita memang selalu membutuhkan karbohidrat. Makanan yang manis-manis bisa membuat Anda merasa nyaman dalam waktu yang singkat, tetapi juga akan menyebabkan mood Anda menurun dengan cepat.
Sadari berpikir negatif menjadi penyebab stres. Untuk itu, bersegeralah Anda mengubah pola pikir sehingga mood Anda kembali membaik.

STRES & TIDUR
            Jika Anda banyak pikiran, maka tidurpun menjadi tidak nyenyak. Tidur yang tidak nyenyak-apalagi terputus ditengah jalan-dapat menyebabkan surutnya energi. Apabila serotonin dan melatonin (dua hormon yang mengatur siklus tidur tubuh Anda) tidak dalam kadar yang optimal, akibatnya adalah tidur Anda akan terganggu. Kadar kortisol yang tinggi juga dapat dipastikan membuat tidur tidak nyenyak. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa penderita insomnia yang sudah kronis memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi dibanding yang tidak punya masalah tidur.
ADVIS:
Menulis. Setiap malam menjelang tidur, catat semua pikiran, hal-hal yang menjadi perhatian Anda, dan apa yang akan Anda lakukan esok hari. Lalu, lupakan itu semua.
Jangan melakukan olah raga berat setelah pukul 6 petang, metabolisme tubuh yang meningkat cepat justru akan membuat Anda sulit tidur.

STRES & FERTILITAS
            Memang belum ditemukan hubungan langsung antara stres dan kesuburan, tetapi beberapa studi membuktikan bahwa wanita yang sangat stres banyak yang terganggu siklus ovulasinya.
ADVIS:
Carilah ketenangan. Lakukan aktivitas seperti yoga, meditasi, dan olah raga yang dapat membuat otot menjadi rileks.
Rasakan dan nikmati tiap detik hidup Anda. Belajar mengapresiasi hal-hal kecil, seperti mencicipi makanan favorit.

PSIKOSOMATIK
            Stres juga kadang menyebabkan gangguan fisik yang disebut penyakit Psikosomatik. Menurut psikiater Prof. DR. Dr. Dadang Hawari dan juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta, kasus psikosomatik ini seringkali menimpa para pekerja kantoran. “Penyakit ini tidak mengenal dari kalangan mana si penderita, ia bisa menyerang siapa saja. Semua orang yang tak bisa mengendalikan stres, ujung-ujungnya mengalami keluhan fisik, atau somatik,” kata Dadang, demikian ia akrab disapa.
            Penyakit psikosomatik ini memang jarang menyebabkan kematian, namun keluhan-keluhannya seperti mual, otot pegal, jantung berdebar-debar, hingga tubuh kian lama kian lemah menyebabkan seseorang tidak nyaman. Dan hal itu juga bisa mengganggu pekerjaan atau aktivitas harian lainnya.
            Secara ilmiah, stres adalah respon tubuh terhadap tekanan mental dan tekanan kehidupan, atau sering dikenal dengan tekanan psikososial. Pada tahap awal, kadang orang tidak menyadari bahwa ia sedang mengalami stres. Hal ini terjadi karena tahapan stres muncul secara lambat, dan baru terasa setelah mencapai tahapan lanjut hingga mengganggu kehidupan sehari-hari di rumah, tempat kerja, lingkungan sosial dan lainnya. Makin tinggi tingkatan stres makin besar pula gangguan fisik yang mungkin dapat ditimbulkan.
            Menurut Dadang, ada 6 tahapan stres yang dapat dialami manusia yang bermula dari semangat kerja yang berlebihan yang tidak diimbangi kekuatan diri sendiri. Inilah yang disebut tahap satu.
Pada tahap kedua dan ketiga, hal-hal yang pada awalnya menyenangkan makin lama makin berkurang karena energi kita sudah terkuras habis. Pada saat itu keluhan fisik mulai timbul, misalnya setiap bangun pagi badab bukan tambah segar malah menjadi letih, lemas dan loyo. Selain itu otot-otot Anda juga pegal dan kaku, mual, hati tidak tenang, emosional,susah tidur. Jika sudah memasuki fase tahap empat, lima dan enam, disarankan Anda untuk segera konsultasi ke dokter untuk memdapatkan terapi dan mencari waktu istirahat yang tepat. Namun jika kondisi yang seperti ini tidak segera ditangani, akan muncul keluhan stres yang lebih berat dan komplek lagi. Jika seseorang telah mengalami stres tahap enam, dia bisa masuk ICU karena sering pingsan, susah bernafas, degup jantung keras. Pada tahap klimaks, orang akan merasa panik dan senantiasa dihantui perasaan takut mati.
            Biasanya para pekerja kantoran tidak menyadari bahwa ia tengan mengalami tahapan stres akibat tuntutan pekerjaan. Kesalahan umum, saat pekerjaan menumpuk, para eksekutif mengimbanginya dengan kegiatan yang memicu stres, misalnya merokok, minum beralkohol, dan lupa makan.
TERAPINYA:
            Orang enggan ke psikiater karena berbagai alasan. Malu, tak ada waktu, dan beranggapan konsultasi dibutuhkan bila sudah mengalami tekanan berat. “ Padahal, jika sudah tahu tahapan stres yang dialami, dan segera konsultasi, gejala psikosomatik bisa dihindari, “ tegas Dadang. Umumnya orang mengeluh dan mendatangi psikiater setelah mengalami stres tahap enam. Artinya pasien harus menjalani terapi yang mungkin jumlahnya banyak. Dari terapi psikofarmaka atau pemberian obat, terapi fisik, terapi kejiwaan (psikoterapi), terapi psikososial, dan terapi psikoreligius.
TERAPI PSIKOFARMAKA:
Dokter ahli kejiwaan akan memberikan beberapa jenis obat-obatan anticemas dan antidepresi yang bisa mengobati stres. Pengobatan ini diharapkan dapat memulihkan gangguan pada sinyal penghantar syaraf di susunan syaraf otak. Pemberian obat harus diperhatikan dengan sejumlah pertimbangan, yaitu memiliki efek terapi yang tinggi dalam waktu singkat, jangka waktu konsumsi yang pendek, efek samping minimal, dosis rendah, bisa memperbaiki pola tidur, tidak menyebabkan ketergantungan obat.

TERAPI FISIK:
Untuk menghilangkan berbagai keluhan sakit fisik itu, dokter juga memberikan obat sesuai dengan keluhan fisik pasien.

TERAPI KEJIWAAN (PSIKOTERAPI):
Pasien diberi dorongan dan motivasi, diperbaiki kepribadiannya yang terguncang akibat tekanan sosial, dan memulihkan pemikiran pasien agar dapat berpikir rasional. Terpi diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien, dengan melihat latar belakang stres yang diderita.

TERAPI PSIKOSOSIAL DAN PSIKORELIGIUS:
Terapi psikososial yaitu memulihkan kemampuan adaptasi agar bisa kembali ke kehidupan sosial yang normal. Tentu saja perlu didukung dengan terapi psikoreligius, yaitu memberikan dorongan pada pasien agar berdoa dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Thursday, 21 September 2017

8 tanaman Indonesia paling berkhasiat



8 Tanaman di Indonesia untuk hidup sehat:

1. Teh Hijau (Camellia Sinensis Var Assamica):

Bermanfaat untuk:
A. Menurunkan berat badan dan mempertahankan berat tubuh ideal
B. Mengobati jerawat dan eksim atau peradangan kulit
C. Mengurangi resiko penyakit kanker dan jantung
D. Meningkatkan daya ingat dan kemampuan bekerja
E. Membuat awet muda dan mempertahankan kelembaban kulit
F. Membersihkan gigi

2. Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus):

Merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang bermanfaat untuk:
A. Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
B. Menyembuhkan batuk, masuk angin dan sembelit
C. Menyembuhkan kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis
D. Menyembuhkan radang ginjal dan batu ginjal
E. Mengobati rhematik
F. Menurunkan kadar glukosa darah
G. Sebagai anti bakteri

3. Mengkudu (Morinda Citrifolia, Linn.):

Buah Mengkudu atau sering disebut dengan nama Pace memiliki aroma yang kurang sedap dan rasa yang agak pahit, namun memiliki beberapa khasiat diantaranya:
A. Meningkatkan daya tahan tubuh
B. Menormalkan tekanan darah
C. Mengandung antioksidan
D. Antiperadangan dan antialergi
E. Mangatur siklus energi tubuh
G. Menghilangkan rasa sakit

4. Jahe (Zingiber Officinale):

Umbi Jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat antioksidan, salah satu kegunaannya sebagai komponen bioaktif antipenuaan.
Bermanfaat untuk:
A. Mengobati batuk
B.  Menurunkan tekanan darah tinggi
C.  Membersihkan kotoran di dalam tubuh
D. Mencegah penggumpalan darah
E. Menambah nafsu makan
F. Mengurangi rasa mulas dan perut kembung
G. Mengobati gatal
H. Meredakan sakit kepala
I. Meredakan selesma
J. Menurunkan berat badan

5. Pala (Myristica Fragrans Houtt):

Buah Pala terkenal sejak dulu kala dan memiliki beragam khasiat mulai dari bumbu masakan sampai obat alami. Pulau Banda Neira, Maluku, adalah penghasil buah Pala dengan kualitas terbaik di dunia.
Buah Pala bermanfaat untuk:
A. Mengobati Disentri
B. Mengobati Maag dan perut kembung
C. Menghentikan muntah
D. Mengatasi sulit tidur pada anak-anak
E. Mengobati Rhematik (sabun Pala)
F. Mengobati suara parau
G. Meredakan sakit gigi
H. Menghilangkan jerawat dan noda pada kulit

6. Lidah Buaya (Aloe Vera Linn.):

Lidah buaya adalah sejenis tanaman tropis sukulen yang memiliki bentuk seperti daun berdaging. Daun ini memiliki banyak manfaat, baik sebagai obat alami maupun untuk kosmetik.
Bermanfaat untuk:
A. Mengobati radang tenggorokan
B. Mencegah/mengobati Diabetes
C. Mengatasi batuk
D. Sebagai detoksifikasi racun
E. Mengatasi gangguan pencernaan dan ambeien
F. Menyuburkan rambut rontok
G. Merawat kulit terutama kulit wajah
H. Menjaga kestabilan berat badan

7. Bangle (Zingiber Purpureum Roxb.):


Tanaman Bangle/Bengle/Banglai sering kita temui di kebun-kebun. Bangle memiliki khasiat alami sebagai obat herbal. Manfaatnya adalah:
A. Mengatasi kegemukan/obesitas
B. Mengatasi Rhematik
C. Menurunkan demam, obat sakit kepala
D. Membantu meluruhkan dahak/obat batuk
E. Mengatasi perut nyeri, masuk angin
F. Menghilangkan rasa sakit/analgetik
G. Mengobati sakit kuning/hepatitis
H. Mengatasi sembelit, cacingan

8. Pegagan (Centella Asiatica):

Merupakan tanaman perdu yang sering dijumpai di pematang sawah atau ladang. Tanaman ini mempunyai banyak khasiat.
A. Mengatasi Infectious hepatitis, campak (measles)
B. Mengobati demam, radang amandel (tonsilitis), Bronchitis
C. Mengatasi infeksi dan batu sistem saluran kencing
D. Mengatasi keracunan gelsemium elegans, arsenic
E. Mengatasi muntah darah, batuk darah, mimisan
F. Mengatasi mata merah
G. Mengatasi sakit perut, cacingan, wasir
H. Menambah nafsu makan
I. Mengobati Lepra




Thursday, 14 September 2017

JERAWAT & KOSMETIK



JERAWAT DAN KOSMETIK


Acne Vulgaris (AV) atau jerawat adalah penyakit kulit yang sering ditemui pada usia remaja. AV sering mengenai muka sehingga sulit untuk ditutupi atau disembunyikan serta dapat menimbulkan rasa rendah diri, cemas, depresi dan kehilangan rasa percaya diri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya AV adalah:
  1. Peningkatan produksi sabun
  2. Obstruksi (hiperkornifikasi) duktus pilosebaseus (sumbatan karena asam baselat)
  3. Kolonisasi bakteri dalam folikel sebaseus
  4. Inflamasi (peradangan)



Perawatan kulit pada penderita AV memegang peranan sangat penting pada penatalaksanaan AV karena diharapkan dapat:
  1. Mengurangi produksi lemak kulit
  2. Mengurangi obstruksi duktus pilosebaseus
  3. Mencegah bakteri-bakteri masuk ke dalam folikel sebaseus
  4. Mengusahakan berkurangnya peradangan

Dalam mengobati AV seorang dokter selayaknya memberi nasihat kepada penderita mengenai cara perawatan kulit dan pemakaian kosmetik rias yang rasional.

Kulit Penderita Acne Vulgaris
            Kulit penderita AV umumnya adalah kulit yang berminyak, adapula penderita AV yang berkulit normal, campuran atau kering. Kulit berminyak pada umumnya terjadi saat masa pubertas.
Secara klinis kulit berminyak dibagi menjadi 2 golongan yaitu:
  1. Simple Greasy Skin
            Tipe kulit ini terdapat pada usia remaja dan dewasa muda. Tanda-tanda kulit jenis ini adalah penebalan kulit dan peningkatan kelenjar sebasea sehingga kulit tampak mengkilat terutama pada area hidung dan dahi (T zone). Pori-pori kulit tanpak melebar (kerosis), bahkan kadang-kadang tersumbat oleh massa kornifikasi yang memberi kesan pada perabaan. Variasinya adalah kulit campuran yang terlihat jelas di muka, yaitu bagian kulit terlihat berkilat dan kerosis tetapi terdapat sebagian plak kulit kering yang ditandai dengan atrofi epidermis dan deskuamasi ringan.

      B. Clinically Greasy Skin
            Kulit berminyak dengan komplikasi berupa AV dan atau dermatitis seboroik. Kulit berjerawat atau yang cenderung berjerawat mengandung lemak permukaan kulit yang lebih banyak daripada kulit normal. Besarnya diameter pori-pori kulit bergantung pada besarnya unit pilosebasea, jadi penderita AV dengan kulit berminyak cenderung mempunyai pori-pori besar.

            Eksresi sebum lebih tinggi secara bermakna pada kulit penderita AV dibandingkan kulit normal. Eksresi sebum setara dengan derajat parahnya penyakit. Jadi penderita AV nodular/konglobat/komedonya besar-besar mempunyai tingkat sebum excretion rate (SER) tertinggi baik pada pria ataupun wanita.

Kosmetik Untuk Kulit Berjerawat
Prinsip umum pemakaian kosmetik untuk kulit berjerawat adalah:
  1. Kosmetik perawatan kulit berjerawat (skin care) yang digunakan dapat mengurangi SER.
  2. Kosmetik yang non aknegenik/non komedogenik

Kosmetik Nonaknegenik/Nonkomedogenik
            Penggunaan kosmetik baik untuk perawatan kulit maupun tata rias pada kulit berjerawat sebaiknya tidak menyebabkan jerawat yang ada bertambah parah. Dikenal istilah akne kosmetik yaitu AV yang ditimbulkan akibat pemakaian kosmetik. Jenis kosmetik yang sering dihubungkan dengan munculnya jerawat adalah kosmetika rias berupa alas bedak (foundation) dan pelembab (moisturizer), serta kosmetik perawatan kulit yaitu krim pembersih. Untuk menghindari terjadinya akne kosmetik sekarang banyak dikenal jenis kosmetik dengan formulasi khusus yang nonaknegenik atau nonkomedogenik.
            Dikenal pula istilah kosmetik yang tidak mengandung minyak (oil free), dan disarankan untuk kulit berminyak/berjerawat. Metode lipid chromatography dengan memakai 25% cotton bond paper dapat memeriksa konsentrasi minyak dalam kosmetik. Sejumlah kosmetik ditempatkan dalam kertas tersebut, sesudah 24 jam hasil migrasi yang terjadi dari minyak dalam kosmetik dapat dievaluasi. Jarak pergerakan minyak setara dengan konsentrasi minyak dalam kosmetik itu. Ternyata hasil pemeriksaan ini menunjukkan bahwa banyak kosmetik yang dinyatakan oil free ternyata tetap mengandung minyak.

Kosmetik Perawatan Untuk Kulit Berjerawat
            Tujuan penggunaan kosmetik perawatan kulit (skin care) pada kulit berjerawat adalah untuk mencegah, kontrol, dan mempercepat penyembuhan AV.
Jenis-jenis kosmetik yang digunakan untuk perawatan kulit berjerawat terdiri atas:

  1. Pembersih Kulit
            Tujuan pembersihan kulit wajah adalah menghilangkan sel-sel mati, kelebihan minyak, keringat, dan kotoran. Pembersih kulit yang paling konvensional adalah sabun, sabun dan air dapat menghilangkan kotoran kulit. Ada sabun yang disebut sabun jerawat (acne-soap/medicated soap) yang mengandung bahan obat semisal sulfur, resorsinol, benzoil peroksida, dan asam salisilat. Bahan aktif ini akan meningkatkan kemampuan pembersih sabun dan meningkatkan pengelupasan kulit permukaan.
            Tetapi sabun bukanlah pembersih yang ideal, karena cenderung untuk mengendapkan ion K dan Mg yang kadang-kadang terdapat dalam air (air berat) yang akan mengurangi daya bersih sabun serta menutup folikel rambut dan kelenjar sebasea. Sabun terdiri dari substansi alkali kuat (NaOH dan KOH) serta asam lemak jenuh dan tidak jenuh, maka sabun dapat mengiritasi kulit. Sabun dengan pH tinggi akan menghilangkan mantel asam pada permukaan kulit. Kerusakan lapisan ini akan memudahkan masuknya benda asing ke dalam kulit dan menambah kulit menjadi kering.
            Sebagai pengganti sabun, kini lebih banyak dipakai deterjen sintetis (syndet), nama lainnya cleanser bar, soapless soap, dermatological bar. Syndet mempunyai pH yang sama dengan pH kulit (pH balanced). Syndet tidak banyak mengganggu mantel asam kulit dan tidak mengendapkan ion K atau Mg yang dapat menutup folikel rambut dan kelenjar sebasea sehingga tidak memperparah jerawat.
            Pembersih lain yang dapat dipakai adalah susu pembersih dengan fase luar air sehingga mudah dibilas. Susu pembersih digunakan untuk mengangkat deep pore dirt, debu, dan sisa-sisa tata rias serta meningkatkan lapisan tipis emulsi minyak di kulit untuk mencegah kekeringan kulit. Dikenal kosmetik pembersih yang disebut rinseable cleanser yang bersifat water soluble dan mudah dibilas dengan air. Pembilasan dengan air perlu untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa susu pembersih ini.
            Pembersihan kulit biasanya diikuti dengan pemakaian kosmetik penyegar kulit (astringent). Fungsi astringent adalah sebagai disinfeksi, membuat pori-pori kulit terlihat lebih kecil, menghilangkan sisa minyak dan membantu menjaga keseimbangan suasana asam kulit (acid balanced of the skin).

2.      Pelembab Kulit
            Penderita AV dengan kulit berminyak sebaiknya tidak menggunakan pelembab tiap hari. Banyak obat-obat AV yang menyebabkan iritasi serta kulit menjadi kering misalnya asam vitamin A dan benzoil peroksida. Hal ini terutama perlu diperhatikan untuk penderita AV dengan kulit kering. Untuk mengurangi efek iritasi perlu penggunaan krim atau lotion pelembab, yang sebaiknya digunakan hanya pada tempat-tempat tertentu saja yang kering.
            Pelembab untuk kulit berjerawat yang dipakai pada keadaan tertentu tersebut, sebaiknya bebas minyak (oil free) dan tidak mengandung bahan yang komedogenik misalnya lanolin dan vaselin.

      3.   Penipisan Kulit
            Penderita AV dapat memakai sabun yang mengandung butiran-butiran (scrubbing grains) untuk membersihkan kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit dan mengurangi kelebihan minyak, menghilangkan komedo terbuka, serta membuat kulit berminyak tampak lebih cerah dan segar. Secara meknis dipakai scrubbing grains dan creams yang tersedia untuk kulit berminyak/berjerawat, dan dianjurkan dipakai seminggu 2X.
Dapat juga dipakai bahan pengelupasan (peeling) superfisial yang mengandung asam alfa hidroksi/asam laktat, asam sitrat dan asam vitamin A.
Penipisan kulit dapt dilakukan pula dengan pemakaian masker yang berbentuk pasta, lumpur (clay) atau gel. Masker pasta dapat menyerap kelebihan minyak dan kotoran serta debris sel sehingga memberi tekstur kulit yang halus dan bersinar. Masker untuk kulit berjerawat yaitu clay masker, masker yang mengandung oatmeal, alkohol dan benzoil peroksida. Pada pembuatan bubuk masker dapat ditambahkan lotion kumerfeldi yang mengandung sulfur untuk mengeringkan kulit. Pemakaian masker ini didahului dengan pengeluaran sebum dari komedo terbuka dengan sendok unna (komedo ekstraktor).

      4.   Pelindung Kulit
            Paparan sinar matahari yang mengandung Ultraviolet (UV) dapat berperan sebagai pedang bermata dua bagi penderita AV, karena sinar UV memiliki efek inflamasi ringan dan efek tanning yang dapat menyembunyikan lesi. Paparan sinar matahari ini juga akan memperparah lesi akne dan memacu terjadinya sunburn. Jadi proteksi terhadap paparan sinar matahari langsung sangat penting untuk kulit berjerawat.
Untuk melindungi kulit berjerawat terhadap paparan sinar matahari langsung dapat memakai pelindung fisik seperti payung atau topi lebar. Secara kimiawi dianjurkan untuk memakai tabir surya yang nonkomedogenik dan tidak berminyak. Bahan alami yang terbaik adalah dari cairan keringat Kuda Nil.

Facial Untuk Kulit Berjerawat
            Facial merupakan bagian dari perawatan kulit yang sering dilakukan di salon kecantikan. Dikenal istilah facial treatment yang bertujuan untuk memperbaiki suatu kondisi kulit tertentu termasuk kulit berjerawat yaitu:
    1. Mengurangi ekskresi sebum kulit berjerawat
    2. Menghilangkan komedo tertutup (blackheads)
    3. Membersihkan kulit
    4. Menggunakan preparat kosmetik perawatan kulit yang mengandung obat untuk kulit berjerawat.



(dari berbagai sumber)