Manfaat sayur OYONG (Gambas) sebagai obat
Diabetes Melitus (DM)

Masyarakat
Jawa Barat konon mengkonsumsi biji sayur/buah Oyong setiap kali pemeriksaan
darah menjelang musim haji. Mereka mengkonsumsi 2 biji setiap hari selama 2
minggu untuk memperoleh kadar gula darah yang tidak terlalu tinggi. Kandungan
senyawa cucurbitasin dalam biji Oyong
berperan dalam menurunkan gula darah. Berbagai penelitian membuktikan kadar
cucurbitasin dari famili Cucurbitaceae
ini sebagai anti Diabetes.
Oyong
juga dapat bermanfaat bagi penyakit Asma, radang usus, dan meningkatkan Air
Susu Ibu (ASI), berikut langkah yang harus dilakukan:
- Penderita Radang Usus: ambil Oyong yang sudah tua secukupnya, potong hingga kering lalu tumbuklah hingga halus. Setiap 20 gr bubuk Oyong diseduh air panas ½ gelas dan diminum 1-2 kali sehari.
- Penderita Asma: ambil Oyong muda beserta tangkainya dan dibuat jus. Minumlah jus Oyong ini 2 kali sehari secara teratur.
- Radang tenggorokan: konsumsi 1 buah Oyong muda dalam bentuk jus dan tambahlah gula batu atau gula pasir. Minumlah secara teratur 2-3 kali sehari.
- ASI: buah Oyong dipanggang, lalu tumbuk halus. Setiap 6 gr bubuk Oyong diseduh dengan ½ gelas air panas, minumlah 1-2 kali sehari.
- Penderita Cacingan: untuk Anak-anak = BIJI Oyong Hitam 30 gr ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas secukupnya, diminum sehari sekali. Untuk Dewasa=40-5- gr BIJI Oyong Hitam ditumbuk halus, lalu diseduh dengan air panas secukupnya, diminum sehari sekali.
- Radang Kelenjar Telinga: Oyong 500 gr dipotong kecil-kecil dan dicampur daun SAMBILOTO sebanyak 50 lembar. Rebus kedua daun bersamaan dengan air 2 liter, biarkan menjadi 500 cc, dan diminum 2-3 kali sehari.
- Peredaran darah lancar: ambil Oyong 250 gr dan jamur kuping hitam 20 gr, masaklah sesuai selera dan masakan tersebut berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah.